Memperbaiki Baterai Laptop Yang Ngedrop

Memperbaiki Baterai Laptop Yang Ngedrop. Kali ini kita akan mengatasi baterai laptop yang ngedrop. Hari gini siapa yang tidak kenal laptop, alat alektronik yang satu ini telah menjadi idola di masyarakat. Hal tersebut terjadi karena laptop sangat membantu manusia dalam  menyelesaikan berbagai masalah. Selain itu ukuran yang relatif kecil membuat laptop lebih populer di banding seniornya yaitu komputer yang kini sudah mulai ditinggalkan peminatnya.

Banyak sekali produsen laptop dunia yang berbondong-bondong memamerkan produk terbarunya yang semakin lama semakin inofatif saja. Banyak bermunculan jenis laptop yang memiliki ukuran yang sangat kecil atau lebih dikenal dengan netbook. Semakin berkembangnya teknologi kini telah hadir tablet PC yang mulai memikat hati para konsumen. Namun pasti akan timbul permasalahan baru yaitu baterai laptop yang ngedrop.

Dengan berbagai fitur dan keunggulannya laptop dan sejenisnya memiliki satu kelemahan utama yaitu pada segi power. Mengapa demikian, penyuplai energi utama pada laptop adalah baterai yang notabene tidak bisa digunakan secara terus menerus, meskipun bisa baterai perlu di charge ulang agar bisa digunakan lagi. Standarnya daya tahan baterai hanya mampu bertahan selama 4-5 jam dan setelah itu wassalam deh.
  

Tips Memperbaiki Baterai Laptop Yang Ngedrop

1. Atur Power Consumtion
Memenejemen penggunaan baterai merupakan faktor penting untuk menghemat penggunaan baterai laptop. Atur power consumtion sedemikian rupa, sehingga penggunaan baterai bisa lebih hemat. Misalnya mengatur waktu Dim Display (meredupkan layar), Turn off monitor, dan sleep. Caranya cukup mudah masuk kontrol panel, pilih performance and maintenance, lalu pilih power options.


2. Turunkan Kecerahan atau Brightness
Redupkan layar monitor anda, selain untuk menjaga kesehatan mata meredupkan layar juga sangat berpengaruh terhadap daya tahan baterai.


3. Matikan Wireless atau Wifi
Sebisa mungkin matikan wifi jika tidak sedang digunakan karena menghidupkan wifi memerlukan power yang cukup banyak. 


4. Hibernate
Saat menunda pekerjaan sebaiknya pilih hibernate dari pada sleep atau stand by. Hibernate merupakan fitur untuk mematikan komputer kita sementara, dan konsumsi energi lebih sedikit jika dibandingkan dengan sleep.

5. Jangan Terlalu Banyak Membuaka Program
Membuka banyak program sekaligus dapat memberi dampak pada adsorbsi power karena membuka banyak program menuntut kinerja extra dari CPU sehingga membutuhkan energi yang extra pula.

Artikel terkait :